Sukabumi – Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi memberikan apresiasi terhadap keberlangsungan Festival Pencak Silat Seni Kapolres Sukabumi Cup I 2025 yang berlangsung di Gor Venue Tinju Palabuhanratu, pada Jumat (31/1/2025). Festival pencak silat tersebut diikuti oleh ratusan atlet pencak silat kategori pelajar se-Kabupaten Sukabumi serta perguruan silat dari Sukabumi, Cianjur, dan Bogor.
Kepala Disbudpora Kabupaten Sukabumi, Yudi Mulyadi, menyampaikan bahwa pencak silat memberikan kesempatan bagi anak-anak dan remaja untuk menyalurkan hasrat dan mencari jati diri melalui kegiatan positif.
“Selain menghargai budaya pencak silat, kegiatan ini juga dapat mengurangi kenakalan remaja, dan harus terus didorong agar menjadi kegiatan rutin,” ujarnya.
Festival Kapolres Cup ini juga bertujuan untuk mencari bibit atlet pencak silat yang berprestasi serta sebagai wadah bagi perguruan silat untuk menjalin silaturahmi dan meminimalisir terjadinya kenakalan antar pelajar.
Yudi juga memberikan apresiasi terhadap langkah Polres Sukabumi yang menginisiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, festival ini menjadi sarana penting untuk mengasah kemampuan dan mental anak didik dalam persiapan untuk bertanding di jenjang yang lebih tinggi.
“Festival pencak silat ini diharapkan dapat meminimalisir aktivitas negatif pelajar serta memperkokoh persatuan dan persaudaraan antar perguruan silat, khususnya di Kabupaten Sukabumi,” tegasnya.
Sebelumnya, panitia penyelenggara yang diwakili oleh Kompol Jimy Sihite menyampaikan bahwa festival ini diikuti oleh 588 peserta yang akan berkompetisi dalam beberapa jenis lomba, seperti lomba perorangan putra dan putri, berpasangan putra dan putri, hingga campuran.
“Festival ini juga bertujuan untuk mengurangi potensi tawuran atau tindakan yang kontra produktif, yang dapat mengarah pada tindak pidana atau gangguan Kamtibmas,” tukasnya.
Festival pencak silat ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 31 Januari hingga 2 Februari 2025.