Sukabumi – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi menunjukkan komitmen kuat dalam membentuk generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan berwawasan kebangsaan melalui seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025.
Proses seleksi yang digelar di GOR Venue Tinju Palabuhanratu pada Kamis (10/4/2025) ini tidak hanya menjadi ajang pencarian yang terbaik secara fisik, tetapi juga sebagai wadah pembentukan mental, kedisiplinan, dan jiwa nasionalisme bagi ratusan siswa SMA, SMK, dan MA se-Kabupaten Sukabumi.
Kepala Disbudpora Kabupaten Sukabumi, Yudi Mulyadi, menegaskan bahwa seleksi Paskibraka merupakan bagian penting dari proses pembinaan karakter pemuda.
“Kami ingin generasi muda Sukabumi tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga tangguh secara mental, memiliki semangat gotong royong, dan memahami makna kebangsaan secara utuh,” tegasnya.
Disbudpora juga menggandeng Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) serta instansi terkait untuk memastikan seleksi berjalan secara profesional, transparan, dan berbasis merit. Proses seleksi administrasi dilakukan secara online melalui Aplikasi Transparansi Paskibraka, yang berhasil menjaring 253 peserta terbaik dari 512 pendaftar awal.
Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, yang membuka seleksi secara resmi, mengingatkan bahwa Paskibraka bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan simbol dari nilai-nilai luhur bangsa.
“Yang kami cari bukan hanya fisik yang prima, tetapi juga keteladanan. Karena Paskibraka adalah cerminan generasi yang akan membawa nama daerah dan bangsa ke masa depan,” ujarnya.
Rangkaian seleksi akan terus berlangsung di beberapa lokasi, seperti GOR Palabuhanratu, Stadion Korpri, GOR Cisaat, dan Aula Setda. Para peserta akan mengikuti tes wawasan kebangsaan, Pancasila, hingga tes intelegensia umum yang dilakukan secara terpusat dan online.