Sukabumi – Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menaruh harapan besar terhadap peran strategis para bidan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Pernyataan tersebut disampaikannya saat menghadiri Pelantikan Pengurus Harian Cabang dan Ranting Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Sukabumi yang berlangsung di Gedong Mahoni, Sukaraja, Sabtu (10/5/2025).
Dalam kesempatan itu, Budi bersama Bupati Sukabumi, Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala DP3A, Kepala Disdukcapil, serta Ketua PC IBI menyaksikan peluncuran aplikasi Srikandi IBI — sebuah sistem digital yang terintegrasi dengan platform Satu Sehat Kemenkes RI dan BPJS Kesehatan. Aplikasi ini diharapkan menjadi inovasi pelayanan yang memperkuat pencatatan dan pemantauan kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Sukabumi.
“Selamat kepada para bidan yang telah dilantik, baik pengurus harian cabang maupun ranting. Mudah-mudahan ke depan IBI bisa lebih baik lagi,” ujar Budi kepada sukabumiupdate.com usai acara.
Budi menegaskan bahwa bidan adalah garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, terutama untuk ibu hamil, proses persalinan, dan menyusui. Lebih jauh, bidan juga berperan penting dalam memastikan tumbuh kembang anak selama masa golden age.
“Peran bidan sangat luar biasa dalam memberikan pelayanan kesehatan mulai dari dalam kandungan hingga masa tumbuh kembang anak,” tegasnya.
Ia yakin kepengurusan IBI yang baru akan mampu menjalankan visi dan misi dalam perjuangan, pengabdian, serta peningkatan profesionalisme. Budi juga menekankan bahwa kekompakan para bidan menjadi modal penting untuk mendukung program pemerintah.
“Mudah-mudahan dengan kekompakan para bidan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta membantu pemerintah, terutama dalam penanganan stunting. Saya berharap IBI berada di garda terdepan menjadikan Kabupaten Sukabumi sebagai daerah zero new stunting,” pungkasnya.