Jakarta – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengingatkan agar Timnas Indonesia tidak terlena jika berhasil menang atas China dalam laga penting kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal ini disampaikannya dalam sambutan Kongres Biasa PSSI yang digelar di Jakarta pada Rabu, 4 Juni 2025.
“Kalau sampai besok kita menang dan masuk playoff, ini momen yang mungkin membuat kita terharu. Tapi bukan untuk terlena. Justru dari situ kita harus bangkit lagi,” tegas Erick.
Pertandingan kontra China akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis, 5 Juni 2025 pukul 20.45 WIB. Laga ini merupakan pertandingan kesembilan Grup C dan sangat krusial dalam menentukan nasib Timnas Indonesia di kualifikasi.
Indonesia saat ini menempati posisi keempat klasemen dengan sembilan poin, unggul tiga angka dari Bahrain dan China di posisi kelima dan keenam. Posisi ketiga dan keempat di grup ini berhak melaju ke putaran keempat kualifikasi.
Putaran keempat akan terdiri dari dua grup, masing-masing berisi tiga tim. Pertandingan akan berlangsung satu kali di tempat terpusat. Juara grup otomatis lolos ke Piala Dunia 2026, sementara runner-up akan melanjutkan ke putaran kelima.
Erick juga menekankan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja kolektif, bukan individu. “Kerja keras ini bukan kerja satu orang. Ini kerja keras kita bersama. Saya ingin kita terus melangkah bersama,” ujarnya.
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert sebelumnya telah memanggil 32 pemain untuk dua laga terakhir melawan China (5 Juni) dan Jepang (10 Juni) di Stadion Suita, Jepang. Namun, hanya 30 pemain yang bergabung karena Eliano Reinjders absen mendampingi istrinya melahirkan, dan Sandy Walsh sedang menjalani pemulihan cedera.