Sukabumi – Menjelang peringatan Milangkala ke-7 Paguyuban Padjadjaran Anyar yang akan diselenggarakan pada Juli mendatang, tokoh budaya Palabuhanratu sekaligus Ketua Paguyuban, Abah Firman Hidayat, S.Sos, memaparkan sejumlah agenda penting dalam pertemuan bersama Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi.

Abah Firman menyampaikan bahwa acara ini lebih dari sekadar perayaan hari jadi organisasi. Milangkala tersebut merupakan langkah konkret dalam melestarikan budaya dan memperkuat jati diri lokal masyarakat.

“Kami akan tampilkan seni budaya dari berbagai daerah nusantara seperti Kalimantan, Betawi, Padang, dan lainnya. Ini bukan acara biasa, kami butuh dukungan penuh dari pemerintah daerah, terutama Disbudpora,” ungkapnya, Rabu (4/6/2025).

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, paguyuban juga akan mengadakan webcast lokal sebagai sarana promosi dan pemberdayaan UMKM Bajar, guna mengembangkan ekonomi kreatif berbasis kebudayaan.

Abah Firman turut menyuarakan harapannya agar pemerintah daerah lebih memperhatikan pelaku seni dan pelestari budaya, khususnya di Palabuhanratu yang merupakan pusat pemerintahan kabupaten. Ia menekankan pentingnya kerja sama aktif antara pemerintah dan komunitas dalam menjaga peninggalan leluhur.

“Dukungan bukan sebatas semangat atau ucapan selamat, tetapi harus nyata melalui anggaran dan fasilitas kegiatan agar dampaknya terasa luas bagi masyarakat,” tambahnya.

Sebagai bentuk penguatan pelestarian budaya, pada acara puncak nanti, panitia berencana mengundang Deddy Mulyadi, tokoh budaya asal Jawa Barat, serta Gubernur Jabar untuk turut hadir.

Paguyuban Padjadjaran Anyar berkomitmen terus menjaga nilai-nilai budaya lokal dan mengajak generasi muda untuk turut berperan aktif. “Kami ingin membuktikan bahwa budaya bukan hanya tentang masa lalu, tetapi juga bagian penting dari masa depan,” tutup Abah Firman.