Sukabumi – Dalam rangka memperkuat program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi bekerja sama dengan BKKBN serta Dinas Pendidikan mengadakan kegiatan Pembinaan Wilayah SSK untuk tingkat SMP dan SMA. Kegiatan tersebut dilangsungkan di SMP Negeri 1 Surade.
Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi, Uus Pirdaus, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelaksanaan SSK, memperkuat kompetensi guru dan siswa, serta menjamin keberlanjutan dan efektivitas program tersebut.
Menurut Uus, SSK merupakan sarana yang strategis untuk mengintegrasikan pendidikan karakter dan kependudukan ke dalam kegiatan pembelajaran, program ekstrakurikuler, serta budaya yang berkembang di sekolah.
Melalui kegiatan pembinaan ini, diharapkan sekolah-sekolah mampu menjadi pusat informasi sekaligus edukasi mengenai kependudukan, sehingga bisa mencetak generasi muda yang sadar akan pentingnya perencanaan hidup dan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masa depan.
Beragam metode digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini, seperti pemaparan materi, observasi dan evaluasi di lapangan, diskusi kelompok terarah (FGD), serta pembinaan teknis oleh tim fasilitator dari DPPKB.
Peserta kegiatan melibatkan kepala sekolah, guru pendamping SSK, siswa perwakilan, dan juga narasumber dari kalangan DPPKB, Dinas Pendidikan, serta praktisi pendidikan kependudukan.
Selain menjadi wadah pembinaan, agenda ini juga menjadi momentum evaluasi pelaksanaan program SSK di wilayah Kabupaten Sukabumi. Diharapkan dari proses evaluasi ini dapat terlihat capaian yang sudah diraih, hambatan yang dihadapi, serta solusi-solusi konkret untuk pengembangan program ke depannya.
Uus juga mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan kegiatan ini. Ia berharap kegiatan tersebut menjadi awal dari upaya berkelanjutan untuk membentuk generasi muda yang unggul, sehat secara jasmani dan rohani, sejahtera, serta kompetitif, sesuai dengan visi Kabupaten Sukabumi yang “Mubarakah” dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Kami sangat berharap seluruh peserta mengikuti kegiatan pembinaan ini dengan kesungguhan dan bisa mengaplikasikannya secara nyata di lingkungan sekolah masing-masing,” tutup Uus.