Sukabumi – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi terus menggali potensi lokal guna mengembangkan sektor pariwisata yang berkelanjutan dan kompetitif. Salah satu fokus strategis saat ini adalah memadukan potensi sektor perikanan dengan industri pariwisata.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dispar Kabupaten Sukabumi, Luki Mufti, menjelaskan bahwa kolaborasi antara dunia perikanan dan pariwisata memiliki hubungan erat dan saling menguntungkan.
“Perikanan bukan hanya pilar ketahanan pangan, tapi juga menyimpan potensi besar untuk menarik wisatawan, terutama lewat konsep wisata bahari yang berbasis perikanan,” ungkap Luki pada Rabu (11/6/2025).
Ia menambahkan, wisata jenis ini menawarkan pengalaman yang otentik dan mulai dilirik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Saat ini, terdapat empat bentuk wisata utama yang tengah dikembangkan oleh Dispar:
-
Wisata Memancing (Sport Fishing)
Menawarkan sensasi memancing di laut lepas yang menantang dan menyenangkan bagi pecinta laut. -
Wisata Kuliner Laut
Menghadirkan sajian ikan segar langsung dari tangkapan nelayan lokal, lengkap dengan pemandangan pantai yang memanjakan mata. -
Fishing Tour (Wisata Melaut)
Memberi kesempatan bagi wisatawan untuk turut serta dalam kegiatan melaut bersama nelayan, merasakan langsung rutinitas mereka di lautan. -
Eduwisata Budidaya Ikan
Menyasar pelajar, keluarga, hingga peneliti, wisata ini menampilkan tambak, keramba, dan hatchery sebagai sarana edukatif dan rekreatif.
Luki menegaskan bahwa program ini sejalan dengan visi Dispar untuk menciptakan pariwisata berbasis masyarakat yang inklusif dan memberikan manfaat nyata bagi warga sekitar, khususnya masyarakat pesisir.
“Ketika wisatawan datang dan terlibat dalam kegiatan seperti memancing, mencicipi hasil laut, atau menyaksikan budaya nelayan, mereka secara tidak langsung ikut mendukung ekonomi lokal dan pelestarian lingkungan pesisir,” tutupnya. (ADV)