Sukabumi – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi semakin agresif mengeksplor potensi lokal dengan mengintegrasikan sektor perikanan dalam pengembangan wisata bahari. Selain mendukung ketahanan pangan, inovasi ini memberi nilai tambah terhadap daya tarik wisata desa pesisir.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dispar Sukabumi, Luki Mufti, menegaskan bahwa pariwisata berbasis perikanan berpotensi memikat pengunjung mancanegara maupun domestik. Kolaborasi ini menghasilkan empat jenis kegiatan wisata unggulan:
-
Sport Fishing (Wisata Memancing): Memberi kesempatan bagi pengunjung untuk memancing di laut lepas dan merasakan sensasi alami.
-
Wisata Kuliner Laut: Menyajikan sajian ikan segar hasil tangkapan lokal dalam suasana pantai.
-
Fishing Tour (Tur Melaut): Menyertakan wisatawan dalam aktivitas nelayan tradisional untuk pengalaman otentik.
-
Edukasi Budidaya Ikan: Menyediakan kunjungan ke tambak, keramba apung, dan hatchery, cocok untuk pelajar atau peneliti.
Luki menambahkan, konsep ini tidak hanya inovatif dari sisi pengalaman, tetapi juga mendukung ekonomi nelayan dan pelestarian budaya pesisir. “Wisatawan yang datang tidak hanya menikmati alam, tetapi secara langsung turut menjaga dan memajukan kehidupan masyarakat pesisir,” pungkasnya .
Langkah ini sejalan dengan visi Dispar Kabupaten Sukabumi untuk menciptakan pariwisata inklusif yang memberdayakan komunitas lokal dan memastikan keberlanjutan jangka panjang.