SUKABUMI – Dua evaluator dari UNESCO Global Geopark (UGGp), Zhang Chenggong (Tiongkok) dan Bojan Režun (Slovenia), mengapresiasi beragam penampilan seni dan edukasi yang ditampilkan di SMPN 1 Surade dalam rangkaian kunjungan validasi Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp), Rabu (2/7/2025).

Kegiatan tersebut menampilkan tarian tradisional, musik, kesenian Sunda, permainan rakyat, hingga pameran lukisan dan ruang edukatif mengenai kekayaan geologis CPUGGp. Kunjungan ini turut didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi.

Evaluator asal Tiongkok, Zhang Chenggong, menyampaikan bahwa pemerintah daerah menunjukkan keseriusan dalam menjalankan rekomendasi UNESCO. Ia menegaskan bahwa tujuan mereka bukan menilai baik atau buruknya suatu geopark, tetapi membantu agar CPUGGp terus berkembang secara berkelanjutan.

Sementara itu, Bojan Režun dari Slovenia mengungkapkan kekagumannya terhadap keindahan alam dan sambutan masyarakat. Ia menyebut akan menikmati waktu selama berada di Sukabumi sebagai bentuk penghargaan atas keistimewaan kawasan geopark tersebut.

Menurut Sendi Apriadi, kunjungan ini menjadi bagian dari diplomasi pariwisata dan menunjukkan bahwa CPUGGp memiliki daya tarik alam yang autentik dan tak tergantikan. Salah satu yang membuat evaluator terkesan adalah keberadaan fosil Megalodon yang menjadi ikon kawasan tersebut.

Ia juga menambahkan bahwa kedua evaluator lebih tertarik menikmati langsung lanskap alam daripada menyaksikan dokumentasi video yang disiapkan panitia, menandakan kuatnya potensi wisata asli di Sukabumi.

Melalui validasi ini, diharapkan CPUGGp semakin mengukuhkan posisinya sebagai destinasi geopark kelas dunia, sekaligus membuka peluang pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.