Sukabumi – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha, menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Konferensi PGRI Kabupaten Sukabumi yang berlangsung di Kecamatan Sukabumi pada Sabtu, 5 Juli 2025. Ia menilai konferensi tersebut sebagai momentum strategis untuk menjawab tantangan pendidikan abad ke-21.
Eka menyebut, peran guru saat ini semakin kompleks dan menuntut kemampuan lebih dari sekadar mengajar. Guru harus mampu menjadi agen perubahan di era digital, menguasai teknologi pembelajaran, menerapkan metode kreatif, dan menjadi panutan moral bagi peserta didik.
“Konferensi ini menjadi tonggak penting dalam mendefinisikan kembali peran guru. Hari ini, guru tidak hanya dituntut cakap mengajar, tapi juga harus melek teknologi, kreatif, dan inspiratif,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi substansi konferensi yang mencakup evaluasi program, perumusan rencana strategis, serta pemilihan kepengurusan baru. Menurut Eka, hal ini mencerminkan kematangan organisasi PGRI dalam merespons dinamika pendidikan modern.
Lebih lanjut, Eka menekankan pentingnya sinergi antara PGRI dan pemerintah daerah. Menurutnya, kolaborasi ini sangat krusial agar kebijakan pendidikan dapat menyentuh kebutuhan riil di lapangan dan berjalan lebih efektif.
“Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi siap memperkuat kerja sama dengan PGRI dalam membangun sistem pendidikan yang adaptif dan berdaya saing tinggi,” tambahnya.
Ia pun berharap hasil konferensi mampu melahirkan kepemimpinan yang progresif, kredibel, dan mampu membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan. Selain itu, konferensi ini dinilainya sebagai ruang reflektif dan prospektif bagi para guru untuk merancang strategi pembelajaran yang lebih responsif terhadap perkembangan zaman.
“Dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa menjawab tantangan era digital dan mencetak generasi unggul yang berkarakter serta cinta tanah air,” pungkas Eka.