Sukabumi – Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi mengajak perusahaan-perusahaan di wilayahnya untuk mengarahkan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSPKBL/CSR) ke sektor pendidikan sebagai bagian dari investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM).

Ajakan ini disampaikan langsung oleh Kepala Disdik Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha, dalam Rapat Koordinasi Forum TJSPKBL/CSR Kabupaten Sukabumi Tahun 2025 yang digelar di PT Amerta Indah Otsuka, Kecamatan Cicurug, pada Senin, 7 Juli 2025. Acara tersebut turut dihadiri oleh Bupati Sukabumi Asep Japar, anggota DPRD, unsur Forkopimda, pimpinan perusahaan, dan kepala perangkat daerah.

“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Kami berharap CSR perusahaan bisa difokuskan untuk peningkatan mutu pendidikan,” kata Eka kepada wartawan, Selasa (8/7/2025).

Menurutnya, kontribusi dunia usaha terhadap dunia pendidikan bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti rehabilitasi fasilitas sekolah, penyediaan sarana belajar, pemberian beasiswa bagi siswa kurang mampu, serta pelatihan guru dan tenaga kependidikan. Eka menegaskan, kolaborasi ini sangat penting dalam mempercepat pencapaian SDM unggul dan berdaya saing di Kabupaten Sukabumi.

Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang telah aktif menyalurkan CSR-nya untuk mendukung pendidikan, seraya berharap semakin banyak perusahaan yang terlibat secara berkelanjutan.

Sebagai informasi, program TJSPKBL/CSR mencakup kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sosial di berbagai sektor, termasuk pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.

“Kami optimistis, dengan sinergi yang kuat antara pemerintah dan dunia usaha, kemajuan pendidikan di Sukabumi akan semakin nyata,” tutup Eka.