Sukabumi – Kondisi bangunan SDN Babakan Sukamanah di Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, semakin memprihatinkan. Kerusakan berat pada atap, kusen, serta lantai menimbulkan risiko besar bagi keselamatan ratusan siswa yang setiap hari belajar di sekolah tersebut.

Selain bangunan yang lapuk dan sering bocor saat hujan, fasilitas belajar pun jauh dari memadai. Banyak meja dan kursi tidak layak pakai, sehingga sebagian siswa terpaksa belajar di lantai beralaskan karpet pinjaman dari masjid. Bahkan ada murid yang belajar tanpa meja karena keterbatasan sarana.

Menanggapi kondisi itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi memastikan telah mengajukan permohonan perbaikan bangunan ke pemerintah daerah maupun provinsi.
“Kami sudah usulkan kondisi SDN Babakan Sukamanah agar masuk anggaran perubahan. Mudah-mudahan segera disetujui,” kata Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Disdik Kabupaten Sukabumi, Agus, Minggu (20/7/2025).

Agus menambahkan, selain SDN Babakan Sukamanah, sejumlah sekolah lain di Sukabumi juga mengalami kerusakan akibat bencana alam beberapa waktu lalu. Namun keterbatasan anggaran daerah serta belum adanya dukungan dari pemerintah pusat menjadi kendala utama perbaikan.

Untuk sementara, pihak sekolah diminta memanfaatkan Dana BOS guna melakukan pemeliharaan ringan sambil menunggu realisasi anggaran renovasi.
“Kami minta kesabaran dari pihak sekolah dan orang tua siswa. Laporan sudah kami terima, proses pengajuan sedang berjalan,” pungkas Agus.