SUKABUMI– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi mencatat adanya peningkatan jumlah pendaftar pada Sistem Penerimaan Siswa Baru (SPMB) tahun 2025 sebesar 5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Disdikbud Kota Sukabumi, Punjul Saepul Hayat, berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan SPMB tahun ini.

“Evaluasinya pasca SPMB 2025, khususnya kalau kita lihat dari data, ada penambahan pendaftar yang cukup signifikan, di kisaran 5 persen dari angka sebelumnya,” kata Punjul kepada awak media, Senin (11/8/2025).

Punjul menjelaskan, peningkatan ini diperkirakan akan terus terjadi setiap tahunnya, seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk di Kota Sukabumi akibat faktor kelahiran dan kepindahan penduduk.

“Setiap tahun akan berkembang karena adanya peristiwa kependudukan, baik itu kelahiran maupun perpindahan, yang menyebabkan jumlah penduduk Kota Sukabumi terus bertambah,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa ini berpotensi menimbulkan efek domino pada jenjang pendidikan lainnya, khususnya SMP dan SMA. Oleh karena itu, perlu ada langkah antisipatif berupa penambahan ruang kelas atau pembangunan unit sekolah baru, terutama di jenjang SD dan SMP.

“Ini akan menjadi efek domino ke jenjang SMP dan SMA. Maka dari itu, kita perlu mengantisipasi sejak jenjang SD-SMP, baik dengan penambahan unit kelas maupun unit sekolah baru,” ujarnya.

Punjul juga menyoroti meningkatnya minat pendaftar dari luar Kota Sukabumi, yang menurutnya menjadi indikasi positif terhadap daya tarik Kota Sukabumi di bidang pendidikan.

“Kita juga melihat ada pendaftar dari luar kota. Ini menunjukkan bahwa Kota Sukabumi memiliki daya tarik, khususnya dalam bidang pendidikan. Harapannya, ke depan Sukabumi bisa menjadi kota pendidikan atau kota pelajar,” pungkasnya.