Sukabumi – Pantai Cimaja, Kecamatan Cikakak, kembali menjadi pusat perhatian internasional dengan digelarnya Festival Cimaja Boardriders Open Pro Surf Competition 2025. Ajang selancar bergengsi ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi dan menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-155.

Kepala Dispar Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, menjelaskan bahwa tahun ini menjadi kali keempat kompetisi tersebut dilaksanakan dan semakin mengakar sebagai kalender pariwisata tahunan.

“Event Cimaja Boardriders Open Pro Surf Competition 2025 istimewa karena digelar berbarengan dengan HJKS ke-155. Bahkan pembukaannya dirangkaikan dengan program Sukabumi Ngabumi. Jadi selain olahraga, ini juga menjadi pesta budaya dan pariwisata Sukabumi,” kata Sendi, Kamis (21/8/2025).

Pantai Cimaja dikenal sebagai salah satu spot surfing kelas dunia dengan ombak yang konsisten dan menantang. Kehadiran festival ini memperkuat citra Sukabumi sebagai destinasi wisata bahari unggulan Indonesia.

Sendi menambahkan, penyelenggaraan kompetisi internasional ini membawa manfaat luas, tidak hanya bagi pariwisata, tetapi juga bagi sektor ekonomi kreatif, kuliner, penginapan, hingga produk-produk lokal.

“Event ini membuka peluang ekonomi sekaligus memperkuat branding Sukabumi di mata dunia,” ujarnya.

Selain menjadi ajang promosi wisata, kompetisi ini juga berperan penting dalam pembinaan atlet muda. Menurutnya, Kabupaten Sukabumi telah melahirkan peselancar berbakat yang mampu bersaing di level internasional.

“Kita ingin ajang ini melahirkan atlet-atlet surfing baru dari Sukabumi yang bisa mengharumkan nama daerah dan Indonesia. Jadi selain pariwisata, ini juga tentang prestasi olahraga,” tambahnya.

Dispar Kabupaten Sukabumi berkomitmen menjaga konsistensi penyelenggaraan agar setiap tahun skala acara semakin besar, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Kami ingin Sukabumi dikenal luas bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga melalui event berkelas dunia. Festival ini adalah salah satu pintu menuju Indonesia Emas 2045 melalui pariwisata dan olahraga,” tegas Sendi.