SUKABUMI – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha, memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Grand Final Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2025 yang berlangsung di Auditorium Universitas Nusa Putra pada Jumat (3/10/2025).

Menurut Eka, ajang Mojang Jajaka tidak hanya menjadi wadah pemilihan duta wisata, tetapi juga sarana pendidikan karakter bagi generasi muda.

“Melalui kegiatan ini, para finalis dilatih untuk mengasah kemampuan komunikasi, kepemimpinan, serta memperdalam wawasan kebudayaan dan pariwisata. Semua ini bagian penting dari pembelajaran karakter yang akan membentuk masa depan mereka,” ujarnya.

Eka menegaskan bahwa dunia pendidikan memiliki keterkaitan erat dengan kegiatan Mojang Jajaka karena pembentukan generasi unggul tidak cukup hanya dengan kemampuan akademik.

“Kualitas generasi penerus bangsa juga ditentukan oleh kepribadian, kreativitas, dan rasa cinta terhadap daerahnya,” jelasnya.

Ia menilai ajang ini mampu memberi contoh konkret bagi pelajar dan pemuda Sukabumi untuk berkontribusi aktif menjaga budaya serta mempromosikan potensi wisata daerah.

“Menjadi generasi unggul berarti juga mampu menjadi teladan dalam melestarikan budaya dan membanggakan Sukabumi,” tambah Eka.

Eka berharap Mojang Jajaka dapat terus menjadi inspirasi bagi siswa-siswi dan generasi muda lainnya untuk berkarya, berprestasi, serta menumbuhkan kebanggaan terhadap daerahnya.

Grand Final Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2025 diikuti 20 finalis dari berbagai kecamatan yang menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam memperebutkan gelar duta wisata Sukabumi.