SUKABUMI – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha, menegaskan bahwa permasalahan fasilitas belajar di SDN Cibitung, Desa Pasirpanjang, Kecamatan Ciracap, telah tertangani. Ia menyampaikan bahwa meja dan kursi yang dibutuhkan sudah dikirim ke sekolah tersebut.
“Mebeler sudah dikirim hari Kamis kemarin ke sekolah,” ujar Eka saat dikonfirmasi pada Jumat (3/10/2025).
Eka enggan menjelaskan lebih jauh mengenai jumlah maupun jenis mebeler yang dikirim, namun memastikan seluruh pengadaan dilakukan menggunakan anggaran dari APBD Kabupaten Sukabumi.
“Dari anggaran Kabupaten Sukabumi,” singkatnya.
Pernyataan ini disampaikan menanggapi sorotan dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), yang sebelumnya menyoroti kondisi siswa SDN Cibitung yang terpaksa belajar di lantai akibat kekurangan fasilitas belajar. Dalam unggahan videonya di media sosial, Dedi menanyakan peran pemerintah daerah dalam memastikan sarana pendidikan yang layak bagi siswa di Sukabumi.
“Sampai enggak punya bangku di sekolahnya, ampun kepala dinas pendidikannya kemana itu,” ucap Dedi dalam video yang diunggah di Instagram pada Jumat (3/10/2025).
Dedi juga menjelaskan bahwa urusan pendidikan tingkat TK, SD, dan SMP sepenuhnya merupakan kewenangan pemerintah kabupaten, bukan pemerintah provinsi. Meskipun demikian, ia menyatakan akan membantu mengirimkan bangku dan meja tambahan ke SDN Cibitung sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan.
“Karena ini mendesak, minggu ini kami akan kirim bantuan sesuai kebutuhan sekolah,” ujarnya.
Sebelumnya, kondisi SDN Cibitung menjadi perhatian publik setelah diberitakan bahwa para siswa harus belajar di lantai akibat keterbatasan fasilitas. Kini, dengan pengiriman mebeler baru oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, diharapkan proses belajar-mengajar dapat kembali berjalan dengan nyaman.