Sukabumi – Seluruh ruang belajar di SDN Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, dipastikan mengalami kerusakan berat akibat banjir bandang yang melanda wilayah tersebut pada Senin (27/10/2025).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, menyampaikan bahwa kerusakan terjadi hampir di seluruh fasilitas sekolah, mulai dari ruang kelas, sarana pendukung, hingga berbagai dokumen penting yang hilang terseret arus.
“Semua ruang kelas terdampak. Perabot, buku pelajaran, hingga arsip sekolah rusak total. Kondisinya sudah tidak memungkinkan digunakan lagi untuk kegiatan belajar,” ujar Deden pada Rabu (29/10/2025).
Sebagai penanganan awal, Disdik bersama pihak sekolah memutuskan proses pembelajaran dilakukan secara daring selama dua hari. Selanjutnya, siswa akan dialihkan belajar di madrasah atau sekolah terdekat sambil menunggu tindak lanjut perbaikan.
Mengenai rencana pembangunan ulang atau kemungkinan relokasi sekolah, Deden menjelaskan bahwa hal tersebut masih memerlukan pembahasan bersama pihak-pihak terkait.
“Selama tanggul sungai diperbaiki, lokasi sekolah sebenarnya masih dapat dikatakan aman. Namun jika tidak, opsi pemindahan lokasi harus dipikirkan. Perbaikan tanggul dan pembangunan sekolah harus berjalan searah,” lanjutnya.
Deden menambahkan bahwa rangkaian bencana di Cisolok mendorong peningkatan kewaspadaan, meski belum ada kebijakan untuk meliburkan seluruh sekolah di wilayah tersebut.
“Belum ada instruksi libur total. Namun bagi sekolah yang terdampak langsung, kepala sekolah dan guru dapat menetapkan pembelajaran dari rumah atau sistem daring sesuai kondisi lapangan,” jelasnya.
Ia menegaskan pembelajaran harus tetap berlangsung walaupun situasi darurat. Bila diperlukan, sekolah dapat memanfaatkan bangunan lain yang lebih layak, seperti madrasah atau fasilitas pendidikan di sekitar.
“Penggunaan tenda tidak kami sarankan, mengingat risiko kelembaban dan genangan. Jika ada gedung yang masih layak, itu lebih baik untuk kenyamanan siswa,” katanya.
Selain SDN Cikahuripan, Disdik Sukabumi kini sedang melakukan pendataan terhadap sekolah lain di wilayah Cisolok dan Cikakak yang juga terdampak banjir.
“Pendataan sedang berlangsung untuk memastikan kondisi seluruh sekolah yang terimbas bencana,” tutup Deden. (adv)
