RAGAMBAHASA.com – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menegaskan bahwa pembangunan Nusantara terus berjalan tanpa keraguan dan dipastikan akan mencapai target untuk menjadi Ibu Kota Politik Indonesia pada tahun 2028.
Penegasan ini disampaikan oleh Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, di Jakarta, Kamis (30/10/2025). Basuki menyatakan bahwa semua langkah pembangunan saat ini diarahkan sepenuhnya sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Tidak ada keraguan dalam membangun IKN. Semua langkah yang diambil kini sepenuhnya diarahkan untuk mencapai target menjadikan Nusantara sebagai Ibu Kota Politik pada tahun 2028, sesuai dengan arahan Presiden,” ujar Basuki.
Komitmen Pemerintah Diperkuat Regulasi
Memasuki satu tahun masa kepemimpinan Presiden Prabowo, Otorita IKN menunjukkan kemajuan yang signifikan. Komitmen pembangunan diperkuat dengan diterbitkannya dua regulasi penting:
- Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025–2029.
- Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025.
Regulasi ini secara eksplisit menargetkan Nusantara sebagai Ibu Kota Politik pada tahun 2028, didukung oleh pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan penyediaan infrastruktur yang memadai.
Stabilitas Ekonomi dan Kepercayaan Investor
Pembangunan IKN juga sejalan dengan lima pesan kunci pembangunan nasional Presiden Prabowo, terutama stabilitas ekonomi. Total anggaran kelanjutan pembangunan IKN periode 2025–2029 telah disetujui sebesar Rp48,8 triliun dari APBN.
Selain itu, pembangunan IKN sangat didukung oleh investasi di luar APBN. Hingga saat ini, Otorita IKN telah menerima komitmen investasi senilai total Rp225,02 triliun, yang terdiri dari:
- Rp66,3 triliun dari investasi swasta murni.
- Rp158,72 triliun melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk pembangunan jalan, terowongan multi utilitas, dan hunian.
Kepercayaan investor ini dinilai Otorita IKN sebagai penanda stabilitas ekonomi nasional yang terus tumbuh. Selain pembangunan fisik, IKN juga fokus pada peningkatan kesejahteraan sosial, dengan terselenggaranya lebih dari 879 pelatihan yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan kemandirian sosial ekonomi masyarakat di sekitar wilayah Nusantara.

