Sukabumi – Warga pengguna jalan mengungkapkan keprihatinan atas kondisi Jalan Kabupaten ruas Mareleng–Cibenda yang baru selesai dibangun sekitar dua bulan lebih, namun kini sudah mengalami kerusakan. Beberapa titik, terutama di wilayah Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, terlihat aspalnya terkelupas dengan badan jalan yang berlubang dan tergenang air.
Ruas jalan ini merupakan akses vital yang menghubungkan Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, dengan Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas. Jalan tersebut sebelumnya telah diperbaiki melalui proyek pengaspalan hotmix sepanjang 1.350 meter, dengan menghabiskan anggaran Rp 1.840.030.527,14 yang bersumber dari APBD Kabupaten Sukabumi Tahun 2025.
Menurut keterangan warga setempat, kerusakan mulai terlihat beberapa pekan terakhir setelah hujan mengguyur kawasan tersebut.
“Padahal baru juga dibangun, tapi sudah mengelupas lagi. Airnya menggenang di badan jalan karena salurannya kurang bagus,” ujar Asep (42 tahun), seorang warga yang sering melintas di jalur itu, pada Jumat (7/11/2025).
Ia menyebut bahwa volume kerusakan terbaru berdiameter sekitar 1,5 meter x 1 meter, tepatnya berada di kawasan kebun karet yang sudah masuk wilayah Desa Cibenda.
“Kemungkinan penyebabnya adalah air tidak mengalir dengan baik karena drainase kurang berfungsi. Air menggenang di atas aspal dan menyebabkan lapisan mudah terkelupas. Jika dibiarkan, kerusakan bisa melebar,” jelas Asep.
Menanggapi hal tersebut, Kepala UPTD PU Wilayah Ciemas, Dadang Koswara, membenarkan adanya kerusakan itu. Proyek perbaikan dilaksanakan oleh CV Buana Surya Perkasa dengan masa pengerjaan selama 90 hari kalender. Saat ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan pelaksana proyek, mengingat kerusakan masih dalam masa pemeliharaan.
“Ruas jalan ini baru selesai dibangun sekitar dua bulan satu minggu, jadi masih dalam tanggung jawab pihak ketiga. Masa pemeliharaan enam bulan. Kami sudah komunikasikan, dan rencananya besok, Sabtu, pihak pelaksana akan melakukan perbaikan,” ujarnya.
Dadang juga menambahkan, pihaknya akan terus memantau kondisi jalan dan berkoordinasi dengan masyarakat untuk memastikan perbaikan dilakukan tepat waktu, sehingga akses jalan tetap aman dan nyaman bagi pengguna. “Kami berkomitmen untuk menanggapi setiap laporan kerusakan dengan cepat agar pelayanan publik tetap terjaga,” tutupnya.
