Sukabumi – Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Sukabumi kembali mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap maraknya modus penipuan berbasis hubungan daring atau love scamming yang belakangan kian banyak memakan korban.

Love scamming merupakan bentuk penipuan yang memanfaatkan pendekatan emosional untuk mendapatkan kepercayaan korban. Modus ini biasanya diawali dengan bujuk rayu, perhatian berlebih, hingga menciptakan hubungan palsu secara daring. Setelah korban merasa nyaman dan percaya, pelaku mulai meminta sejumlah uang, hadiah, hingga data pribadi yang dapat disalahgunakan untuk kejahatan digital lainnya.

Diskominfosan menegaskan bahwa masyarakat perlu lebih berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang yang baru dikenal secara online, terutama jika menunjukkan gelagat mencurigakan seperti:

  • Mengaku sangat dekat meski baru berkenalan

  • Terlalu banyak memberikan pujian atau perhatian tidak wajar

  • Menghindari pertemuan langsung dengan berbagai alasan

  • Meminta uang dengan alasan darurat atau kebutuhan mendesak

  • Meminta akses data pribadi, foto identitas, atau informasi sensitif lainnya

Dalam imbauannya, Diskominfosan mengajak seluruh #BarayaKominfo untuk lebih bijak dan cermat dalam menjalin komunikasi di dunia digital. Masyarakat diingatkan untuk tidak mudah percaya pada hubungan daring yang belum jelas identitas dan maksudnya.

Upaya peningkatan kewaspadaan ini menjadi penting untuk melindungi diri dan mencegah penyalahgunaan data pribadi, mengingat kasus love scamming sering kali menyebabkan kerugian finansial maupun psikologis bagi korbannya.

Dengan literasi digital yang semakin baik, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari berbagai modus penipuan yang memanfaatkan kedekatan emosional sebagai alat untuk melakukan kejahatan. Diskominfosan mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan diri dan data pribadi di ruang digital.