Jakarta – Sejumlah pengelola SPBU di Indonesia, yakni Pertamina, Shell, BP AKR, dan Vivo, menetapkan kenaikan harga BBM per 1 Desember. Penyesuaian dilakukan pada seluruh jenis BBM nonsubsidi, sementara BBM bersubsidi tetap tidak berubah.

Kenaikan pertama diumumkan oleh PT Aneka Petroindo Raya atau BP-AKR melalui situs resminya. Harga BP Ultimate naik dari Rp13.260 menjadi Rp13.630 per liter. BP 92 ikut naik dari Rp12.680 menjadi Rp13.000 per liter. Sementara itu, BP Ultimate Diesel meningkat dari Rp14.410 menjadi Rp15.250 per liter.

Shell juga menaikkan harga BBM. Shell Super kini dijual Rp13.000 per liter, naik dari Rp12.680 pada November. Shell V-Power naik menjadi Rp13.630 dari sebelumnya Rp13.260 per liter. Shell V-Power Diesel ikut naik ke Rp15.250 dari Rp14.410 per liter. Shell V-Power Nitro+ kini dijual Rp13.890 dari sebelumnya Rp13.480 per liter.

Pertamina melakukan penyesuaian harga pada BBM nonsubsidi seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite, dan Pertamina Dex. Di Jakarta, Pertamax 92 naik Rp550 menjadi Rp12.750 per liter. Pertamax Turbo naik Rp650 menjadi Rp13.750 per liter. Pertamax Green 95 naik Rp500 menjadi Rp13.500 per liter. Dexlite naik Rp800 menjadi Rp14.700 per liter. Pertamina Dex juga naik Rp800 menjadi Rp15.000 per liter.

Harga BBM bersubsidi tidak mengalami perubahan. Pertalite tetap di Rp10.000 per liter di seluruh Indonesia, sementara Solar subsidi masih Rp6.800 per liter. Penyesuaian harga mengikuti Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 yang merupakan perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 terkait perhitungan harga dasar BBM umum.

Pertamina merinci daftar harga terbaru BBM di berbagai wilayah Indonesia per 1 Desember 2025. Di wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, dan NTB, harga Pertalite tetap Rp10.000 per liter, Pertamax Rp12.750, Pertamax Turbo Rp13.750, Pertamax Green 95 Rp13.500, Dexlite Rp14.700, Pertamina Dex Rp15.000, dan Solar Rp6.800 per liter.

Di Aceh, Pertamax dijual Rp13.050, Pertamax Turbo Rp14.050, Dexlite Rp15.000, dan Pertamina Dex Rp15.300 per liter. Pada wilayah FTZ Sabang, Pertamax dijual Rp12.050 dan Dexlite Rp13.750, sementara di FTZ Batam Pertamax dijual Rp12.250 dan Dexlite Rp13.950 per liter.

Provinsi Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, dan Bengkulu menetapkan Pertamax Rp13.050, Pertamax Turbo Rp14.350, Dexlite Rp15.300, dan Pertamina Dex Rp15.600 per liter. Di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, dan Bangka Belitung, Dexlite dijual Rp15.000 dan Pertamina Dex Rp15.600 per liter.

Wilayah Nusa Tenggara Timur menetapkan Pertamax Rp12.750, Pertamax Turbo Rp13.750, Dexlite Rp14.700, dan Pertamina Dex Rp15.000. Di Kalimantan Timur, Tengah, Barat, dan Utara, Pertamax dibanderol Rp13.050, Pertamax Turbo Rp14.050, dan Pertamina Dex Rp15.300 per liter.

Kalimantan Selatan menetapkan Pertamax Rp13.350, Pertamax Turbo Rp14.350, Dexlite Rp15.300, dan Pertamina Dex Rp15.600 per liter. Di seluruh wilayah Sulawesi dan Gorontalo, Pertamax Rp13.050, Pertamax Turbo Rp14.050, Dexlite Rp15.000, dan Pertamina Dex Rp15.300 per liter. Sementara di Maluku dan Maluku Utara, Dexlite dijual Rp15.000 per liter.

Untuk Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan, Pertamax dijual Rp13.050 dan Dexlite Rp15.000. Di Papua Barat serta Papua Barat Daya, Dexlite dijual Rp15.000 dan Pertamina Dex Rp15.300 per liter.

Vivo ikut menyesuaikan harga. Revvo 92 naik menjadi Rp13.000 per liter dari sebelumnya Rp12.680. Adapun Revvo 90 dan Revvo 95 belum tersedia. Untuk jenis Diesel Primus Plus, harga ditetapkan Rp15.250 per liter.