Sukabumi – Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, memberikan apresiasi tinggi terhadap perayaan Hari Nelayan ke-68 yang diadakan di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas. Menurutnya, acara ini bukan hanya sekadar wujud syukur, tetapi juga menjadi daya tarik budaya dan ekonomi yang signifikan bagi daerah tersebut.

Sendi menjelaskan bahwa tradisi tahunan seperti ini, yang sudah berlangsung selama 68 tahun, merupakan identitas budaya masyarakat pesisir yang harus dilestarikan, terutama karena Desa Ciwaru berada dalam kawasan UNESCO Global Geopark. Ia menilai, pelestarian tradisi ini sangat efektif dalam menarik wisatawan.

Acara yang berlangsung hampir seminggu ini menampilkan berbagai atraksi seni lokal seperti tari jipeng, serta memicu peningkatan perputaran ekonomi melalui sektor kuliner, kerajinan, dan industri kecil. Sendi menambahkan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang berfokus pada pengembangan budaya dan pariwisata, sejalan dengan visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi.