BONE — Aksi unjuk rasa ribuan warga dan mahasiswa di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, berakhir ricuh pada Selasa (19/8/2025) hingga dini hari Rabu (20/8/2025). Demonstrasi yang menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) itu tidak hanya diwarnai bentrokan antara massa dan aparat, tetapi juga kekerasan terhadap jurnalis yang tengah meliput peristiwa.
Sejumlah wartawan dilaporkan menjadi korban intimidasi, termasuk Zulkifli Natsir, jurnalis CNN Indonesia (Trans Media). Ia mengaku mendapat perlakuan kasar dari aparat keamanan.
“Saya dicekik dan diseret, kamera dirampas, dan seluruh materi liputan dihapus paksa oleh seseorang yang berpakaian aparat,” ujar Zulkifli melalui pesan singkat, Rabu (20/8/2025).
Insiden tersebut terjadi ketika aparat melakukan tindakan represif terhadap pengunjuk rasa yang diamankan. Beberapa jurnalis lain yang berusaha merekam peristiwa kekerasan itu juga turut menjadi sasaran aparat.
Bentrokan pecah di sejumlah titik, terutama saat aparat gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP mencoba membubarkan massa. Meski Pemerintah Kabupaten Bone telah mengumumkan penundaan kenaikan PBB-P2, situasi tidak segera reda. Kericuhan berlanjut hingga pukul 00.30 WITA di tengah hujan deras.
Kondisi kacau ini membuat peliputan media terganggu. Kekerasan terhadap jurnalis dinilai mencederai prinsip demokrasi, di mana pers seharusnya mendapat perlindungan dalam menjalankan tugas jurnalistik di lapangan.