SUKABUMI – Kondisi memprihatinkan terjadi di SDN Cipaku, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Puluhan siswa terpaksa menjalani kegiatan belajar mengajar di musala sekolah karena ruang kelas mereka mengalami kerusakan.
Sebanyak 23 siswa kelas V harus belajar di lantai musala dengan posisi tengkurap menggunakan fasilitas seadanya. Sementara itu, 37 siswa kelas IV dipindahkan ke ruang perpustakaan agar tetap bisa mengikuti pelajaran.
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, Deni Hermawan, menegaskan pihaknya telah menindaklanjuti persoalan tersebut. Menurut Deni, dua ruang kelas yang rusak sudah masuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) online tahun 2022 dan dijadwalkan mendapat perbaikan tahun ini melalui program revitalisasi sekolah dasar.
“Insya Allah tahun ini dua kelas yang rusak akan mendapatkan bantuan melalui program revitalisasi SD. Dua ruangan tersebut sudah masuk prioritas perbaikan,” ujar Deni, Kamis (28/8/2025).
Ia menjelaskan, pihak sekolah sebelumnya telah mengajukan perbaikan empat ruang kelas pada 2022. Dua ruang kelas, yakni kelas I dan II yang mengalami rusak berat, sudah direhabilitasi melalui anggaran provinsi pada 2023/2024. Sedangkan dua ruang kelas lainnya, yaitu kelas IV dan V yang masuk kategori rusak sedang, baru bisa direalisasikan perbaikannya tahun ini.
“Dari total empat ruangan, yang rusak berat kelas I dan II sudah diperbaiki, sedangkan kelas IV dan V saat ini tidak bisa digunakan dan tahun ini baru akan direhab,” tegas Deni.