SUKABUMI — Kegiatan reses ketiga Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Demokrat, Jalil Abdillah, disambut antusias oleh masyarakat Desa Sukamulya, Kecamatan Caringin, pada Jumat (19/9/2025).
Kegiatan tatap muka ini menjadi sarana bagi warga untuk menyampaikan berbagai aspirasi dan permasalahan yang dihadapi di lingkungan masing-masing.
Dalam suasana dialog yang berlangsung hangat dan terbuka, Jalil Abdillah menegaskan komitmennya sebagai wakil rakyat untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat, khususnya dalam bidang pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik di tingkat desa.
“Kami dari Partai Demokrat, khususnya di Komisi I yang membidangi pemerintahan dan pertanahan, siap mendorong agar setiap aspirasi warga dapat ditindaklanjuti secara konkret,” ujarnya.
Menurut Jalil, pemerataan pembangunan di wilayah Kabupaten Sukabumi, terutama di daerah dengan akses terbatas, membutuhkan perencanaan matang dan dukungan anggaran yang memadai. Ia pun mendorong agar sinergi antara pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan DPRD semakin diperkuat guna mempercepat realisasi program pembangunan.
Selain menyoroti aspek infrastruktur, Jalil juga menekankan pentingnya pengembangan potensi pemuda dan ekonomi lokal. Ia berjanji akan mendorong Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disbudpora) agar lebih aktif menciptakan program pemberdayaan pemuda di tingkat desa.
“Untuk UMKM, kami akan berupaya memperjuangkan dukungan pembiayaan olahan usaha dari pusat melalui Anggota DPR RI Bapak Iman Adinbugraha. Diharapkan ini dapat membantu pedagang kecil dan pelaku usaha lokal untuk bangkit secara ekonomi,” jelasnya.
Reses ini menjadi wadah strategis bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada wakilnya di DPRD, sekaligus memperkuat komunikasi dan kedekatan antara legislatif dengan konstituen.
Sebelumnya, pada Kamis (18/9/2025), Jalil Abdillah juga telah melaksanakan kegiatan serupa di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, di mana sejumlah aspirasi yang disampaikan warga mencakup rekrutmen tenaga kerja di pabrik, peningkatan fasilitas pendidikan, serta perbaikan sarana keagamaan.(adv)