Sukabumi – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan RA Kosasih, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, melibatkan sebuah Toyota Fortuner dan angkot jurusan Goalpara berwarna merah, Minggu (16/11/2025) sekitar pukul 10:00 WIB. Peristiwa ini menimbulkan kepanikan karena angkot tengah mengangkut banyak penumpang.

Sopir angkot bernama Maman yang menjadi korban menjelaskan bahwa Fortuner melaju dari arah barat atau dari arah Kota Sukabumi, lalu tiba-tiba masuk ke jalurnya (arah berlawanan). “Fortuner tiba-tiba dari arah barat ke kanan dia ambil jalur saya, dia menghindar katanya ngantuk,” ujar maman di lokasi.

Saat kejadian, kata Maman, angkot sedang berisi sekitar delapan orang penumpang. “Saya udah sadar itu, langsung dua kali ngebanting mobil saya, posisi saya lagi nyupir,” jelasnya.

Upaya menghindar tak mampu menyelamatkan angkot dari benturan keras. Bagian sasis dan bodi depan remuk, kaca pecah berhamburan ke jalan. Seorang laki-laki yang duduk di kursi tengah mengalami luka, sementara dua penumpang lainnya disebut-sebut terluka cukup parah hingga harus dilarikan ke RSUD R.Syamsudin SH.

Sementara itu, Adrian, Saksi mata, menyebut Fortuner melaju seperti kehilangan kendali jauh sebelum tabrakan. Adrian, seorang saksi mata yang kala itu hendak menyeberang dari arah Sukaraja, mengaku sudah melihat gelagat berbahaya dari mobil berkelir hitam itu. “Dia udah kenceng pak (melaju dalam kecepatan tinggi), kaya mau nyalip tapi enggak berhasil-berhasil,” ujar Adrian, menggelengkan kepala saat mengenang kejadian.

Menurutnya, pengemudi Fortuner sempat mengaku kurang tidur. “Pas saya tanya sopir Fortunernya dia malah bilang kurang tidur. Saya bilang, ‘pak kalau kurang tidur jangan kaya gitu mengemudi, membahayakan nyawa orang lain, mendingan kepinggir aja’,” kisahnya.

Tak hanya menghantam angkot, Fortuner tersebut juga menyerempet sebuah sepeda motor. Warga dan pengendara lain spontan menolong. Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan yang menyisakan kerusakan dan luka-luka pada sejumlah korban tersebut.