SUAKABUMI – Warga Kampung Gunung Rompang, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, masih terisolir akibat bencana longsor yang terjadi pada Kamis, 6 Maret 2025 lalu. Keadaan ini memicu keprihatinan dari berbagai pihak, termasuk anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PKB, Hamzah Gurnita, yang mendesak pemerintah daerah untuk segera mengambil tindakan konkret.
Hamzah mengungkapkan bahwa tertutupnya akses jalan akibat longsoran tanah telah menghambat aktivitas warga, termasuk untuk mendapatkan kebutuhan pokok dan layanan kesehatan. Ia menegaskan pentingnya peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum (PU), serta instansi terkait lainnya untuk segera bergerak guna membuka kembali akses yang terhalang.
“Saya tekankan dan minta dengan tegas kepada BPBD, Dinas PU, serta instansi lainnya agar segera melakukan langkah-langkah konkret. Warga saya di Gunung Rompang butuh akses. Mereka masih terisolir sampai hari ini,” ujar Hamzah, Senin (14/4/2025).
Anggota DPRD ini juga menambahkan bahwa penanganan bencana ini harus segera dilakukan untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan warga yang terdampak. “Saya harap pemerintah daerah bertindak cepat demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” tegasnya.
Keadaan tersebut menjadi sorotan setelah beberapa waktu sejak longsor terjadi, tanpa adanya langkah signifikan untuk membuka kembali jalur yang terputus. Warga Kampung Gunung Rompang berharap agar pemerintah segera merespons dan memberikan solusi terbaik bagi mereka yang terisolir.