Sukabumi – Pemerintah Kabupaten Sukabumi tengah mematangkan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025–2029 dengan merumuskan 11 program strategis guna mewujudkan Sukabumi yang Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah.

Bupati Sukabumi H. Asep Japar, dalam rapat penajaman program prioritas yang digelar di Pendopo pada Senin (5/5/2025), menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur, khususnya perbaikan jalan, menjadi pondasi utama untuk mendukung kelancaran seluruh program prioritas yang dirancang.

“Infrastruktur menjadi kunci utama. Tanpa akses yang baik, suksesi program lainnya akan terhambat,” tegasnya. Rapat tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati H. Andreas dan Sekda H. Ade Suryaman.

Kepala Disbudpora Kabupaten Sukabumi, Yudi Mulyadi, menyambut baik arah kebijakan pembangunan yang selaras dengan misi dinasnya, khususnya dalam program yang mendukung pengembangan pemuda dan pelestarian budaya. Ia mengapresiasi dimasukkannya program seperti Generasi Mencrang, Pemuda Berkarya, Trendi, serta pembangunan Taman Interaksi Warga yang dianggap mampu memperkuat peran pemuda dan ruang publik dalam kehidupan sosial.

Yudi juga menyoroti pentingnya program Masjid Albana dan Pariwisata Berdaya yang menurutnya mampu mengintegrasikan aspek spiritualitas, budaya, dan potensi wisata lokal berbasis komunitas.

Sementara itu, Kepala Bapelitbangda Aep Majmudin menjelaskan bahwa penyusunan RPJMD masih dalam tahap berjalan, dengan target penyelesaian pada Agustus 2025. Konsultasi publik telah dilaksanakan dan akan dilanjutkan pada Musrenbang RPJMD yang dijadwalkan pada 14 Mei 2025.

Aep menekankan bahwa RPJMD kali ini lebih fokus dan terarah, termasuk penentuan titik-titik prioritas pembangunan lima tahun ke depan.

Dengan kolaborasi antarlembaga dan dukungan masyarakat, RPJMD 2025–2029 diharapkan menjadi panduan strategis menuju Sukabumi yang lebih progresif dan inklusif.