RAGAMBAHASA.com || Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi hadir dalam acara syukuran nelayan Ujunggenteng ke-58 tahun 2024 yang diadakan di Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Syukuran nelayan ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti bakti sosial sunatan massal, santunan, tablig akbar, track pantai, turnamen bola voli, pencak silat, debus, pagelaran wayang golek, dan upacara adat larung saji.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tamu undangan, termasuk anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hasim Adnan, Dinas Perikanan dan Kelautan, TNI AL, TNI AU Atang Sendjaja, Polsek Ciracap, Koramil Surade, Camat Ciracap, dan Kepala Desa Ujunggenteng.
Kepala Dispar Kabupaten Sukabumi, Jujun Juaeni, menyatakan bahwa dalam upaya meningkatkan ekonomi berbasis pariwisata, kelautan, dan perikanan, ada beberapa hal yang harus dilakukan secara konsisten, terutama dalam hal penataan. Saat ini, banyak bangunan yang menghalangi pemandangan pantai.
Jujun menggambarkan Pantai Ujunggenteng seperti seorang gadis cantik. “Meski tidak berias tetap saja cantik. Tetapi jika gadis cantik itu berdandan berlebihan dan tidak pada tempatnya, maka terlihat norak. Perlu ada penataan,” katanya pada Rabu (5/6/2024).
“Demikian juga dengan Ujunggenteng. Jika pantai yang indah dan alami ini banyak dibangun sesuatu yang mengganggu spot-spot wisata, maka akan hilang nilai eksotiknya. Mengubah hal ini jelas bukan perkara mudah. Namun, semoga ke depannya ada kerja sama dari semua komponen untuk menjadikan Ujunggenteng sebagai tujuan wisata yang nyaman, aman, dan mampu meningkatkan ekonomi warga setempat,” tambah Jujun.
“Kami mewakili Bupati Sukabumi sangat mengapresiasi terselenggaranya syukuran hari nelayan Ujunggenteng yang telah menjadi agenda tahunan di Kabupaten Sukabumi,” tutupnya.