RAGAMBAHASA.com || Kabupaten Sukabumi, tengah merencanakan sejumlah proyek ambisius untuk meningkatkan perekonomian dan infrastruktur daerah. Namun, hingga saat ini, beberapa proyek tersebut menghadapi tantangan signifikan dalam pelaksanaannya. Berikut ini tiga proyek utama yang tengah direncanakan di Kabupaten Sukabumi.

1. Bukit Algoritma Cikidang

 

Salah satu proyek paling ditunggu adalah Bukit Algoritma Cikidang. Proyek ini bertujuan membangun pusat riset dan teknologi yang diharapkan menjadi “Silicon Valley” versi Indonesia. Rencana ini diluncurkan dengan harapan dapat menarik investasi di bidang teknologi dan inovasi, serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Meski acara peletakan batu pertama telah dilakukan pada Juni 2022, perkembangan proyek ini masih terbilang lambat. Hingga saat ini, masyarakat dan investor masih menanti kabar lebih lanjut terkait kemajuannya. Minimnya informasi dan perkembangan yang jelas memicu pertanyaan serta kekhawatiran tentang kelanjutan proyek tersebut.

2. Bandara Cikembar

 

Proyek besar lainnya adalah pembangunan Bandara Cikembar di Kecamatan Cikembar. Bandara ini diharapkan meningkatkan konektivitas Sukabumi dengan wilayah lain dan mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui akses transportasi udara.

Namun, proyek ini juga mengalami hambatan. Informasi terakhir menyebutkan pembangunan bandara akan dimulai pada tahun 2023, namun hingga kini belum ada kejelasan mengenai waktu pelaksanaan proyek tersebut. Ketidakpastian ini menimbulkan keraguan di kalangan masyarakat yang berharap bandara ini segera terwujud.

3. Pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu

 

Pemerintah Kabupaten Sukabumi juga berencana memprioritaskan pembangunan sektor pertanian dalam dua tahun ke depan. Salah satu langkah yang diusulkan adalah pengembangan kawasan pertanian terpadu di Desa Cipeteoi, Kecamatan Kabandungan. Proyek ini bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian, kesejahteraan petani, serta mendukung ketahanan pangan daerah. Saat ini, pengembangan kawasan pertanian terpadu masih dalam tahap koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.