RAGAMBAHASA.com ||Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, yang digelar pada 20 Januari 2025 di kantor kecamatan, telah menetapkan 50 program prioritas yang sebelumnya diajukan melalui Musrenbang tingkat kelurahan.
Camat Lembursitu, Yudi Sutriana, menjelaskan bahwa 50 program tersebut terdiri dari 25 proyek pembangunan infrastruktur dan 25 kegiatan pemberdayaan masyarakat. Untuk merealisasikan program-program ini, diperlukan anggaran lebih dari Rp 27 miliar.
“Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan wilayah,” ujar Yudi.
Salah satu proyek infrastruktur prioritas yang diusulkan adalah pengembangan sawah wisata di Kelurahan Situmekar. Yudi menyebutkan, kajian proyek ini sudah lama dibahas di BAPPEDA dan kini akan diusulkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mendapatkan bantuan keuangan.
“Kami akan melanjutkan usulan ini dari tingkat kota ke tingkat provinsi. Selain itu, kami juga memprioritaskan pembangunan TPT dan irigasi yang mendukung sektor pertanian,” tambahnya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, yang hadir membuka Musrenbang Kecamatan Lembursitu, menyoroti tujuh tantangan pembangunan di Kota Sukabumi, seperti isu perekonomian, ketimpangan sosial, pembangunan berkelanjutan, dan digitalisasi.
Menurut Kusmana, Musrenbang Kecamatan harus mampu menghasilkan program-program inovatif yang dapat menjawab tantangan tersebut melalui kolaborasi dari berbagai elemen masyarakat.
“Musrenbang ini menjadi momentum penting untuk memperkuat program di tahun 2026. Kita perlu melibatkan semua pihak, mulai dari kecamatan, kelurahan, tokoh masyarakat, LPM, puskesmas, sektor pendidikan, hingga kesehatan. Dengan kolaborasi, kita akan mampu mewujudkan program yang bermanfaat dan berkelanjutan,” tegas Kusmana.