Sukabumi – Sejumlah Kepala Desa di Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) berinisiatif untuk memperbaiki ruas Jalan Parungkuda–Parakansalak-Pakuwon. Jalan Kabupaten ini mengalami kerusakan parah sepanjang lima kilometer yang memerlukan perbaikan dengan sistem tambal sulam menggunakan pasir dan batu (sirtu).
Sebelumnya, kondisi jalan ini dikeluhkan oleh masyarakat sekitar karena sangat tidak nyaman dan dianggap membahayakan pengguna jalan. Informasi menunjukkan bahwa kerusakan telah terjadi selama 10 tahun terakhir tanpa adanya perbaikan yang dilakukan.
Kepala Desa Sukakersa, Deden Deni Wahyudi, menyatakan bahwa inisiatif ini muncul setelah melihat kondisi jalan yang semakin memprihatinkan. Ruas jalan tersebut menjadi akses penting bagi masyarakat dari beberapa kecamatan, seperti Parungkuda, Bojonggenteng, Parakansalak, dan Kalapanunggal.
“Kami bersama teman-teman Kepala Desa di Kecamatan Parakansalak berinisiatif semampunya memperbaiki jalan yang dianggap berbahaya bagi pengguna. Intinya demi masyarakat,” ujar Deden.
Perbaikan dilakukan dengan cara menambal lubang menggunakan batu sirtu. Meskipun bersifat sementara, langkah ini diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan dan memberikan kenyamanan bagi pengendara.
“Kami hanya menambal dengan pasir batu (sirtu), mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Kami juga berkolaborasi dengan paguyuban supir palet, aliansi Manikol, serta karang taruna Bojonglongok yang ikut membantu,” tuturnya.
Deden berharap upaya swadaya ini mendapat perhatian dari Dinas Pekerjaan Umum dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk perbaikan yang lebih permanen. Dia menegaskan bahwa ruas jalan tersebut sudah lama tidak mendapat pembangunan.
“Saya asli Parakansalak. Sudah hampir 10 tahun mungkin jalan ini belum dibangun lagi. Dulu, ketika masih ada PT Chevron, sering diperbaiki, tetapi sekarang sudah tidak lagi. Kami berharap pemerintah kabupaten bisa memperhatikan karena ini akses vital bagi masyarakat beberapa kecamatan,” jelasnya.
Kepala Desa Bojongasih, Heri Suheri, menambahkan bahwa kerja bakti dilakukan karena kondisi jalan sudah tidak nyaman untuk dilalui. “Ini jalan hidup untuk usaha masyarakat Parakansalak. Panjang yang diperbaiki sekitar lima kilometer dari Parungkuda sampai Bojongasih. Kami berharap pemerintah segera merealisasikan pembangunan jalan di daerah ini,” kata Heri.
Menanggapi hal ini, Kepala UPTD Pekerjaan Umum (PU) Wilayah III Cicurug, Asep Saepuloh, mengonfirmasi adanya kegiatan kerja bakti tersebut. “Betul, kegiatan kerja bakti itu memang ada dan sudah diviralkan. Dari UPTD sendiri, kami juga sudah melakukan penanganan di titik STA 0+300 pada hari Rabu,” ungkapnya.
Namun, Asep menjelaskan bahwa untuk tahun ini belum ada program perbaikan jalan tersebut dalam daftar kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi. “Untuk tahun ini belum ada info programnya, tetapi mudah-mudahan tahun depan bisa masuk melalui program KDM,” tuturnya.
