Sukabumi – Bupati Sukabumi Asep Japar menekankan pentingnya peningkatan sinergitas antarorganisasi perangkat daerah, khususnya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (DPTR), serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH), untuk mewujudkan visi Sukabumi yang Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah (Mubarakah).
Dalam pertemuan dengan para kepala desa se-Kabupaten Sukabumi pada Kamis, 24 April 2025, Asep Japar juga meminta para camat dan kepala desa untuk aktif menegakkan aturan, khususnya terkait pembangunan yang melanggar ketentuan seperti mendirikan bangunan di sempadan sungai atau mendirikan usaha tanpa izin, termasuk kandang ayam.
“Saya minta camat dan kepala desa menegur serta menghentikan pembangunan rumah di wilayah rawan, termasuk di sempadan sungai. Perusahaan yang membangun kandang ayam tanpa izin juga harus ditindak,” tegasnya.
Lebih lanjut, Asep menekankan bahwa loyalitas dan penguatan sumber daya manusia dalam tubuh pemerintahan merupakan aspek penting. Ia mendorong agar semua aparatur sipil negara (ASN) diberikan ruang berkembang dan tampil aktif dalam menghadapi permasalahan di lapangan.
“Bangun kekompakan dan rasa tanggung jawab dari level atas hingga bawah. Tunjukkan kinerja nyata. Pemerintah harus mampu memberikan kenyamanan dan kepastian hukum kepada investor,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya semangat gotong royong, inovasi, serta pelayanan prima sebagai fondasi dalam membangun daerah. Menurutnya, pembangunan Sukabumi yang lebih maju harus menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan.
Sementara itu, pengamat kebijakan publik Sukabumi, Ari Igo Amos, menilai seruan bupati terkait peningkatan sinergitas antara DPMPTSP, DLH, dan DPTR sebagai bentuk peringatan. Ia menafsirkan bahwa imbauan agar staf didorong untuk berkembang menunjukkan adanya indikasi ketimpangan internal di antara atau dalam ketiga instansi tersebut.
“Pernyataan bupati itu bisa dimaknai sebagai sinyal bahwa beliau memahami ada masalah dalam sinergi atau pola kerja di antara ketiga dinas tersebut,” kata Ari.