Sukabumi – Dunia pendidikan tak melulu soal nilai akademik. SMPN 2 Sukalarang di Kabupaten Sukabumi justru bersinar lewat prestasi luar biasa di bidang olahraga, terutama cabang futsal, yang membawa nama sekolah harum hingga ke tingkat regional.
Di bawah kepemimpinan Plt Kepala Sekolah Nengsri Rohimah Munazah, semangat kompetisi dan pembinaan bakat siswa terus tumbuh subur. Nengsri, yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SMPN 5 Gegerbitung, dikenal memiliki dedikasi tinggi terhadap pengembangan minat siswa, khususnya di bidang olahraga.
“Saya merasa sangat bahagia dan terharu karena anak-anak futsal menunjukkan konsistensi yang luar biasa. Dalam tiga bulan menjabat, mereka sudah membawa pulang dua piala,” ujar Nengsri, yang juga pernah meraih Juara 1 Guru Berprestasi Kabupaten Sukabumi dan Juara 2 Nasional Anugerah Konstitusi untuk Guru PPKn tahun 2019.
Tak hanya futsal, prestasi juga mengalir dari pencak silat serta berbagai cabang lomba di ajang O2SN 2024 Sub Sukaraja. Di ajang tersebut, SMPN 2 Sukalarang meraih:
-
Juara 1 Tenis Meja
-
Juara 2 Catur
-
Juara 2 Atletik (Tolak Peluru dan Lompat Jauh)
-
Juara 3 Futsal
Nengsri menekankan pentingnya dukungan dari orang tua dalam menunjang keberhasilan siswa.
“Sekolah tentu memfasilitasi, tapi kekuatan terbesar tetap dari keluarga. Dukungan moral dan materi dari orang tua sangat berperan,” katanya.
Meski sekolah masih kekurangan fasilitas, semangat para siswa untuk berlatih tak pernah surut. Latihan futsal rutin dilakukan setiap hari Sabtu, baik di lapangan sekolah maupun di GOR terdekat.
Kehadiran Indra Ismail, pelatih futsal yang juga mahasiswa Universitas Suryakancana, turut menjadi kunci kesuksesan tim. Ia membangun mental para pemain dengan filosofi latihan yang berfokus pada:
-
Pencapaian tujuan
-
Peningkatan kemampuan
-
Pembentukan mental juara
“Saya ajarkan anak-anak untuk percaya diri, berjuang keras, dan tetap menjunjung tinggi sportivitas,” jelas Indra.
Dengan berbagai pencapaian yang diraih, Nengsri berharap Dinas Pendidikan dapat memberikan perhatian lebih, terutama dalam penyediaan lapangan dan fasilitas olahraga yang layak.
“Kalau sarana penunjang tersedia, saya yakin akan lahir lebih banyak atlet muda dari sekolah ini. Saya juga berharap mereka bisa diprioritaskan untuk masuk sekolah lanjutan yang mereka impikan,” pungkasnya.