RAGAMBAHASA – Pisah sambut Wali Kota Sukabumi dan Wak Wakil Wali Kota Sukabumi masa jabatan 2018-2023 dengan Penjabat Wali Kota Sukabumi digelar di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Senin (25/9/2023) malam.

Kegiatan ini dihadiri Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, Wali Kota Sukabumi periode 2018-2023 Achmad Fahmi, Wakil Wali Kota Sukabumi 2018-2023 Andri Setiawan Hamami. Selain itu hadir unsur Forkopimda Kota Sukabumi dan tamu undangan lainnya.

” Hari ini mengulang sejarah lima tahun yang lalu saya dan wakil dilantik 20 September 2018, bentuk rasa suka cita dan optimis menata Sukabumi lebih baik, lebih indah dan suasana yang membahagiakan bagi masyarakat,” ujar Wali Kota Sukabumi periode 2018-2023 Achmad Fahmi. Setelah tepat lima tahun, pada 20 September 2023 Penjabat Gubernur Jabar melantik Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji.

Dalam momen ini, ia menyampaikan terimakasih kepada istri dan keluarga yang mendampingi selama lima tahun ini. Mendampingi saat penataan sembilan ruas jala dan tidak ada kata libur dalam memberikan dukungan kepada warga.

Kedua kata Fahmi terimakasih kepada Wakil Wali Kota 2018-2023 Andri S Hamami. ” Banyak isu yang membuat pecah tapi alhamdulillah tetap kokoh. Sampai hari ini tetap memberikan pelayanan kepada warga di tengah dinamika yg ada,” katanya.

Ketika awal memimpin sebuah kalimat Sukabumi Kita karena Sukabumi bukan milik Fahmi dan Andri tapi milik semua harus membangun dan menata Sukabumi, sebagai hastag dimunculkan. Kolaborasi dengan pentahelix ini makna dari Sukabumi kita.

” Secara khusus mengucapkan terimakasih kepada Forkopimda ada lima kapolres, ada empat dandim, empat kejari, tiga ketua PN, selama lima tahun komunikasi dengan forkopimda terjaga,” ungkap Fahmi. Masa sulit pandemi merupakan ujian kepemimpinan bagi siapa yang mendapatkan amanah bahkan ada kapolres dan dandim covid dan recovery.

Semua lanjut Fahmi, memberikan kontribusi pada kedamaian, ketenangan dan keamanan wilayah Sukabumi. Berikutnya terimakasih kepada DPRD, sekda dan aparatur Pemkot Sukabumi karena sulit rasanya jika tidak didukung DPRD dan aparatur pemda.

Fahmi berpesan jadilah aparatur yang terpuji dan teladan membuat bangga bahagia masyarakat di tengah banyak cacian kepada aparatur tetap tegak berkarya lahirkan prestasi terbaik. Bahkan ada 518 penghargaan tingkat provinsi dan pusat yang diraih Kota Sukabumi selama lima tahun menunjukkan wali kota dan wakil serta aparatur bekerja sepenuh hati dan jadi kado terindah bagi warga

” Terima kasih kepada tokoh agama yang membersamai Kota Sukabumi kota paling toleran di Indonesia, berkat kerja bareng,” imbuh Fahmi. Ucapan serupa kepada tim tata kota hadir suasana indah wajah baru Kota Sukabumi dan tim akselerasi pembangunan.

Berbagai dinamika ada kebahagian dan pahit, getir. Misalnya banjir di wilayah Baros, gubernur, menteri, dan kapolda serta pangdam memberikan dukungannya.

” 32 bulan pandemi merasakan, alhamdulillah dengan berbagai dukungan dan kekompakan masyarakat pandemi dapat dilewati,” imbuh Fahmi. Hasilnya Presiden memberikan apresiasi Kota Sukabumi terbaik 1 penanganan pandemi.

Dalam kesempatan ini pula Fahmi memohon maaf atas berbagai kekurangan dalam proses memimpin 60 bulan. Sebab, sadar benar sangat jauh dari kesempurnaan, banyak kesalahan dilakukan. Ia bersyukur menunjukkan karya dan sudah berbuat daripada tidak berbuat mari jawab dengan karya prestasi dan senyuman.

Beberapa karya pembangunan dari kepemimpinan ini mampu menutup kekurangan yang ada. Mari sama-sama hindari cacian dan ujaran kebencian karena sejatinya ketika mencintai Sukabumi tidak perlu keluar kalimat kotor.