Sukabumi – Sektor pariwisata Kabupaten Sukabumi mendapat dampak positif dari libur panjang Lebaran 2025, dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan.

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi mencatatkan lonjakan pengunjung yang signifikan dibandingkan dengan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang sempat terganggu oleh bencana alam. Hingga hari keempat Lebaran, berbagai destinasi wisata di Kecamatan Palabuhanratu hingga Kecamatan Cisolok tetap ramai dikunjungi wisatawan.

Beberapa pantai favorit, seperti Pantai Istana Presiden, Pantai Citepus, Pantai Karanghawu, Karangpapak, Kebon Kalapa, dan Pantai Cibangban, menjadi tujuan utama wisatawan dari berbagai daerah.

“Secara umum, angka kunjungan tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan Nataru setelah bencana. Meski belum sebanding dengan capaian tahun lalu, ini menjadi indikator positif bagi sektor pariwisata kami,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi pada Jumat (4 April 2025).

Sendi menegaskan bahwa Dispar berkomitmen untuk terus memperbaiki kualitas pelayanan dan infrastruktur pariwisata. Libur Lebaran ini diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan pariwisata di Sukabumi, membuktikan bahwa daerah ini tetap menjadi destinasi unggulan di Jawa Barat dengan keindahan alam yang luar biasa.

“Bukan hanya janji, kami ingin menunjukkan bahwa wisata di Sukabumi aman, nyaman, dan penuh kenangan. Dengan konsep Gurilaps (Gunung, Rimba, Laut, Pantai, dan Sungai), kami mengajak wisatawan untuk menikmati keindahan alam yang tersedia,” pungkasnya.