Sukabumi – Menurut Kepala UPTD PU Wilayah III Cicurug, Asep Saepuloh, Dinas PU Kabupaten Sukabumi bersama seluruh aparatur berupaya mengimplementasikan visi pembangunan melalui proses yang terukur, mulai dari perencanaan, verifikasi hingga penganggaran. Setiap pengajuan pembangunan jalan maupun infrastruktur lainnya harus memenuhi kriteria skala prioritas agar dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, baik dalam peningkatan ekonomi, pelayanan mobilitas maupun pemenuhan kebutuhan publik. Asep menegaskan bahwa pembangunan di Kecamatan Cidahu pun melalui tahapan pertimbangan tersebut.

“Pembangunan infrastruktur jalan yang masuk prioritas akan terintegrasi dengan program pembangunan irigasi dan fasilitas publik lainnya,” ujar Asep.

Menjelang akhir triwulan tahun 2025, Asep memaparkan bahwa terdapat sejumlah pekerjaan infrastruktur yang telah dan sedang dilaksanakan di wilayah Cidahu. Untuk program rekonstruksi jalan, pekerjaan meliputi perbaikan plat beton di ruas Jalan Caringin–Cidahu serta perbaikan badan jalan dengan konstruksi beton pada ruas Jalan Caringin–Cidahu dan ruas Jalan Cicurug–Cidahu. Sementara itu, untuk program pemeliharaan jalan, kegiatan dilakukan di ruas Jalan Cicurug–Cidahu dan ruas Jalan Caringin–Cidahu.

UPTD PU Cicurug sendiri membawahi wilayah kerja yang cukup luas, mencakup tujuh kecamatan: Parungkuda, Cicurug, Parakansalak, Cidahu, Bojonggenteng, Kalapanunggal, dan Kabandungan. Asep mengatakan pihaknya terus berupaya memaksimalkan kemantapan jalan di seluruh wilayah tersebut.

“Alhamdulillah Bapak Bupati melalui Kepala Dinas telah mengalokasikan dana pembangunan khususnya untuk Kecamatan Cidahu. Selayaknya kita ucapkan rasa syukur dan dibarengi dengan upaya-upaya positif dari seluruh masyarakat,” pungkasnya.

Selain meningkatkan kenyamanan, Heri menambahkan bahwa infrastruktur yang memadai memiliki dampak luas terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Dengan akses jalan yang lebih layak, mobilitas warga menjadi lebih mudah. Ini akan memperlancar distribusi hasil pertanian, mempercepat kegiatan perdagangan, dan pada akhirnya mendorong peningkatan ekonomi lokal,” jelasnya.