Sukabumi – Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Komisi III Fraksi PKS, Leni Liawati, menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi nelayan Cisolok, khususnya terkait pembangunan Dermaga Pajagan di Kampung Pajagan, Desa/Kecamatan Cisolok. Pernyataan ini disampaikan saat menghadiri acara Syukuran Hari Nelayan Cisolok ke-28 pada Kamis, 10 Juli 2025.
Leni mengungkapkan bahwa pembangunan dermaga ini telah lama disuarakan oleh para nelayan, namun hingga kini belum terealisasi. “Sebenarnya ini sudah jadi permintaan bertahun-tahun. Kami di DPRD pun sudah berusaha mengkomunikasikan ini ke provinsi, karena kewenangannya ada di sana,” ungkapnya.
Persoalan utama terletak pada status aset dermaga yang masih tercatat sebagai milik Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Agar pembangunan bisa dilanjutkan menggunakan anggaran provinsi, status aset tersebut harus dilimpahkan terlebih dahulu. “Permasalahannya, dermaga itu masih aset kabupaten. Sekarang sedang dalam proses pelimpahan melalui BPKAD,” jelas Leni.
Meski demikian, Leni optimis bahwa proses ini bisa diselesaikan. Setelah pelimpahan aset rampung, ia siap mengkomunikasikan kembali dengan DPRD Provinsi agar pembangunan dermaga segera dilanjutkan. “Mudah-mudahan prosesnya bisa tuntas. Kita akan kawal terus agar dermaga ini bisa kembali dibangun demi kesejahteraan nelayan kita,” ujarnya.
Selain soal dermaga, Leni juga menyoroti masalah serius lain yang dihadapi para nelayan, yaitu anjloknya harga Benih Bening Lobster (BBL) yang sangat memukul penghasilan mereka. “Saya mendengar langsung keluhan soal harga BBL yang sangat murah. Ini sangat menyedihkan. Tentu ini sangat mempengaruhi penghasilan mereka,” kata Leni.
Ia menilai perlu adanya langkah konkret dari pemerintah untuk menstabilkan harga BBL agar para nelayan tidak terus-menerus dirugikan. “Harus ada standarisasi harga agar nelayan punya kepastian ekonomi. Kalau perlu, harga itu bisa ditingkatkan,” tegasnya.
Leni mengaku tidak hanya mendengar keluhan dari kejauhan, tetapi juga menyaksikan langsung kondisi kehidupan para nelayan. “Saya melihat langsung, mendengar langsung. Ini kenyataan yang harus kita perjuangkan bersama,” ungkapnya.
Sebagai anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi yang bermitra dengan Dinas Perikanan, Leni menegaskan komitmennya untuk terus mendorong kebijakan-kebijakan yang pro nelayan. “Kami berdiri di depan untuk memperjuangkan hak-hak mereka,” tandasnya.