RAGAMBAHASA.com || Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi, Dede Rukaya, dengan penuh tanggung jawab menyampaikan bahwa pihaknya telah menyusun dua alternatif jalan di wilayah Sukabumi Utara sebagai solusi untuk mengatasi kemacetan akibat penutupan Jalan Tol Bocimi Seksi 2 di KM 64. Dua jalur alternatif tersebut telah dipersiapkan dengan matang dan siap digunakan oleh pengguna jalan.

Pertama, terdapat jalur Alternatif Cicurug melalui ruas Jalan Tenjoayu-Purwasari-Warungceuri, yang telah mendapatkan perhatian dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024. Sementara itu, jalur alternatif kedua adalah melalui ruas Jalan Cibadak-Nagrak-Jelegong-Cikolawing-Karangtengah, yang mendapatkan perbaikan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui BBPJN.

Dede menjelaskan bahwa proses persiapan dilakukan secara maraton, dimulai dari rapat koordinasi hingga survei lapangan, serta pemantapan dan perbaikan jalan pada malam hari. Jalur alternatif Cibadak menjadi perhatian khusus Menteri PUPR, sehingga penanganan yang dilakukan saat ini masih bersifat sementara. Rencananya, setelah liburan Idulfitri, akan dilakukan penanganan lebih lanjut setelah menerima dokumen perencanaan dari pihak Balai.

Rencana perbaikan ruas sepanjang 1,7 kilometer nantinya akan dilakukan overlay, dengan usulan dua lapis serta penanganan drainase yang menjadi penyebab kerusakan jalan. Dede juga menyatakan bahwa berdasarkan informasi dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Wilayah III Cicurug, perbaikan pada Jalur Alternatif Cicurug telah selesai dilakukan hari ini.

Dengan kerja keras dan kerjasama yang baik antara berbagai pihak terkait, Dinas PU Kabupaten Sukabumi terus berupaya memberikan solusi terbaik bagi masyarakat dalam menghadapi masalah kemacetan di wilayah Sukabumi Utara. Semoga dengan adanya jalur alternatif ini, pengguna jalan dapat tetap lancar dan aman dalam perjalanan mereka.