RAGAMBAHASA.com || Jumlah pemain naturalisasi yang cukup banyak dalam timnas Indonesia memberikan tantangan baru bagi Shin Tae-yong. Dengan adanya 11 pemain naturalisasi di tengah 28 pemain yang diundang untuk Timnas Indonesia, posisi pemain-pemain tersebut cukup lengkap, kecuali posisi kiper. Sehingga, Indonesia seolah dapat menurunkan semua pemain naturalisasi kecuali kiper dalam sebuah pertandingan.

Namun, masalah muncul ketika kehadiran para pemain naturalisasi ini menggeser beberapa pemain lokal dari posisi mereka. Hal ini terutama terjadi di posisi bek, di mana beberapa bek naturalisasi mengambil tempat dari pemain lokal. Namun, Shin Tae-yong tidak mengabaikan hal ini. Ia tetap berusaha menjalin komunikasi agar para pemain dari berbagai latar belakang dapat menyatu sebagai satu tim.

“Saya sebagai pelatih kepala optimis. Saya serius menyiapkan tim semaksimal mungkin. Saat bertemu dengan beberapa pemain timnas di Eropa, saya berbicara, makan malam, dan membangun motivasi para pemain untuk menang melawan Vietnam,” ujar Shin Tae-yong di laman resmi PSSI.

Pertemuan-pertemuan tersebut merupakan cara Shin Tae-yong untuk memperkuat komunikasi dengan para pemain, baik yang naturalisasi maupun lokal. Meskipun jumlah pemain naturalisasi yang cukup banyak menjadi sebuah beban, Shin Tae-yong tetap optimis dan berusaha untuk mempersiapkan tim agar kompak dan sukses.

“Saya akan memaksimalkan kekuatan tim yang ada. Meski saya akui ini sebagai tekanan, tapi saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempersiapkan tim ini agar kompak dan menang,” tambah Shin Tae-yong.

Dalam menjaga keseimbangan tim, Shin Tae-yong terlihat mampu melakukannya dengan baik. Pemain yang diturunkan adalah yang dalam kondisi siap, tanpa pandang bulu dari pemain naturalisasi atau lokal. Tantangan tambahan bagi Shin Tae-yong adalah membangun harmonisasi di antara para pemain naturalisasi dan lokal, menghilangkan perbedaan yang mungkin timbul di antara keduanya.

Jika Shin Tae-yong mampu menjaga harmoni di antara para pemain dengan beragam latar belakang, tidak mustahil timnas Indonesia akan menjadi kuat di Asia Tenggara bahkan di tingkat Asia. Keberadaan para pemain naturalisasi di timnas Indonesia dapat saling bersatu dan berkontribusi untuk mencapai target-target besar dalam sepak bola Indonesia.